Senin, 28 Februari 2011

TERAPI STROKE dengan FM3 (Fungsional,Menyenangkan,Menantang dan Mandiri)

Stroke adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu. Dalam jaringan otak, kurangnya aliran darah menyebabkan serangkaian reaksi bio-kimia, yang dapat merusakkan atau mematikan sel-sel otak. Kematian jaringan otak dapat menyebabkan hilangnya fungsi yang dikendalikan oleh jaringan itu. Stroke adalah penyebab kematian yang ketiga di Amerika Serikat dan banyak negara industri di Eropa (Jauch, 2005). Bila dapat diselamatkan, kadang-kadang si penderita mengalami kelumpuhan pada anggota badannya, hilangnya sebagian ingatan atau kemampuan bicaranya. Untuk menggarisbawahi betapa seriusnya stroke ini, beberapa tahun belakangan ini telah semakin populer istilah serangan otak. Istilah ini berpadanan dengan istilah yang sudah dikenal luas, “serangan jantung”. stroke terjadi karena cabang pembuluh darah terhambat oleh emboli. emboli bisa berupa kolesterol atau mungkin udara.

Terapi Stroke (Stroke Rehabilitation) hendaknya memegang 4 prinsip
1. Fungsional
    Pasien stroke akan lebih mudah membaik jika bentuk latihan disesuaikan dengan kegiatan fungsional
    sehari-hari, contohnya makan,jalan,mandi dll.
2. Menyenangkan
    Pasien stroke sering kali mengalami depresi baik ringan maupun berat, oleh karena itu penting bagi terapis
    untuk bisa memnumbuhkan rasa percaya diri dan mengemas latihan dalam bentuk yang menarik dan
    menyenangkan,sehingga pasien tidak bosan dan selalu bersemangat.
3. Menantang
    Recovery pasca stroke selain diopengaruhi faktor eksternal (motivasi dari luar) juga internal factor,
    misalnya dengan kegiatan yang menantang kemampuan diri. Perasaan tertantang akan menumbuhkan
    motivasi dari dalam diri untuk bisa menguasai latihan tersebut.Kegiatan adventure seperti bersepeda santai
    adalah salah satu kegiatan yang sangat menantang dan mampu menumbuhkan rasa percaya diri
    pasien.Tentunya kegiatan ini membutuhkan ketrampilan, sarat dan latihan khusus dan intensif. Hal ini sudah
    dipelopori oleh  Himpunan Peduli Stroke dan Mandiri Center Stroke & Neuro Rehabilitation. 2
    organisasi     ini secara rutin dan intensif mengadakan pelatihan khusus Sepeda Santai bagi insan paska
    stroke, di senayan dan  dilakukan hampir setiap hari minggu pukul 7 pagi hingga 9 wib.
4. Mandiri
    Pasien stroke pada awal stroke hampir bisa dipastikan mengalami ketergantungan terhadap orang lain.
    Perasaan ini akan sulit dihilangkan jika tidak dikurangi secara perlahan dan terukur.Oleh karena itu penting
    bagi terapis untuk mengkonsep terapi yang mandiri dan aman bagi pasien.

Rehabilitasi paska stroke memang sudah memiliki kerangka acuannya sendiri, baik bobath, brunnstrom,PNF dan lain2..namun hendaknya terapis bisa menggabungkan FM3 dalam setiap approachnya.